Kriminal

BeritaEntertainmentKriminalPerempuanSelebriti

Bikin Geger! Anak Perempuan Selebgram Agnia Punjabi Disiksa Suster!

Sebuah postingan di media sosial Instagram mengguncang banyak hati ketika seorang selebgram terkenal, Agnia Punjabi, membagikan pengalaman mengerikan yang dialami oleh anak perempuannya yang berusia 3 tahun, Cana. Dalam unggahan tersebut, Agnia Punjabi mengungkapkan bahwa Cana disiksa oleh seorang suster yang seharusnya menjadi pengasuhnya.

“KEPADA TEMAN-TEMAN, BANTU RESPOST šŸ˜­šŸ™šŸ» ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM. BIADAB KAMU, SUSTER ā€˜Iā€™,” demikian isi postingan yang dipublikasikan di akun Instagram @emyagnia.

Menurut informasi yang diberikan oleh Agnia Punjabi, suster tersebut telah dipercayakan untuk merawat Cana sudah 1tahun ini Namun, sangat disayangkan bahwa selama 2 hari itu, Cana harus mengalami perlakuan kejam yang tidak manusiawi.

“Sudah dianggap keluarga, dititipkan anak 2 hari, kenapa kau siksa belahan jiwaku ini,” tulis Agnia.

Berita ini memperoleh update positif ketika Polres Kota Malang mengambil tindakan cepat dalam menangani kasus ini. Agnia Punjabi menyampaikan rasa syukurnya atas respons cepat yang diberikan oleh pihak berwenang. “Alhamdulillah @polrestamalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal,” ungkapnya.

Dalam postingannya, Agnia Punjabi juga menegaskan bahwa sebelumnya tidak ada masalah yang muncul antara dirinya dengan suster yang disebutnya “I”. Ia juga menyebutkan bahwa sus adek ( suster dari anak keduanya ), tidak mengetahui bahwa Cana telah disiksa.

Lebih lanjut, Agnia Punjabi menyebutkan bahwa terdapat rekaman CCTV yang menunjukkan adegan kekerasan yang dialami Cana selama 1 jam 15 menit tanpa ampun. Rekaman tersebut akan menjadi bukti penting dalam penyelidikan kasus ini.

Kasus ini telah memantik kemarahan dan keprihatinan luas dari masyarakat, yang menuntut keadilan bagi Cana dan hukuman yang setimpal bagi pelaku kejahatan. Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru seiring dengan adanya pengumuman resmi dari pihak berwenang.

Kepada keluarga Cana, kami ingin menyampaikan doa di saat sulit ini. Semoga Cana segera pulih dari traumanya dan dapat kembali menjalani kehidupan dengan damai.

BeritaKriminalSumsel

Ketua DPRD Sumsel, Ibu Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Saksikan Penyerahan Barang Bukti Ganja oleh Pangdam II Sriwijaya

Palembang, 13 Februari 2024 – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Ibu Dr. Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., turut hadir dalam acara penyerahan barang bukti ganja hasil pengungkapan oleh Panglima Kodam II/Sriwijaya kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BBNP) Sumatera Selatan. Acara ini berlangsung di Gedung Sudirman Makodam II/Swj, Palembang, pada Selasa, 13 Februari 2024.

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, Pangdam II/Sriwijaya menyerahkan barang bukti ganja kepada Kepala BNNP Sumatera Selatan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan narkotika di wilayah Sumatera Selatan. Ganja yang diserahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan oleh Deninteldam II Sriwijaya dalam rangka memerangi peredaran narkotika di daerah ini.

Kehadiran Ibu Anita Noeringhati dalam acara ini menunjukkan komitmen DPRD Provinsi Sumatera Selatan dalam mendukung upaya penegakan hukum terhadap peredaran narkotika. Beliau menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pangdam II/Sriwijaya dan aparat penegak hukum lainnya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah ini.

Dalam sambutannya, Ibu Anita Noeringhati menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam memerangi peredaran narkotika. Beliau juga menekankan perlunya edukasi dan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkotika bagi generasi muda, serta upaya pencegahan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di masyarakat.

Acara penyerahan barang bukti ganja ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam upaya pemberantasan narkotika di Sumatera Selatan. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang bersih dari peredaran narkotika dan aman bagi seluruh masyarakat.