Sosial

Sosial

Putri Gubernur Sumsel, Hj. Percha Leanpuri, Tutup Usia

Kabar duka datang dari Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Anak pertama dari empat bersaudara, Hj. Percha Leanpuri dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (19/8/2021), pukul 17.45 WIB. di Rumah Sakit Muhammad Husin Palembang.

Hj Percha Leanpuri, B.Bus.,MBA., yang akrab disapa Titi adalah duta Literasi Sumatera Selatan sejak Tahun 2018 yang lalu.

Percha lahir pada 24 Juni 1986, yang saat ini tercatat sebagai Anggota DPR RI dari Partai Nasdem dengan Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II.

Segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera beserta Sekretaris, Pejabat dan Staf Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan turut berdukacita dan mendo’akan semoga Almarhumah Hj. Percha Leanpuri Husnul Khotimah dan Bapak H. Herman Deru Sekeluarga diberikan Kesabaran serta Keikhlasan.

Sosial

RA Anita Kunjungi PT Samator Pastikan Kebutuhan Oksigen di Sumsel

Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH mengunjungi PT. Samator Gas Industri Palembang di Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (22/7). Kedatangan RA Anita ke perusahaan produsen oksigen tersebut, ingin memastikan ketersediaan oksigen mencukupi untuk wilayah Sumsel.

“Kita datangi langsung melihat ketersediaan, kapasitas dan juga permintaan,” kata RA Anita usai kunjungan.

Dikatakan perempuan pertama yang menjabat ketua DPRD Sumsel ini, tingginya angka terkonfirmasi Covid-19 di Sumsel membuat kebutuhan akan oksigen menjadi meningkat. Bahkan di Jawa sempat terjadi kelangkaan dan harga yang tak stabil.

“Kita ketahui bersama, kebutuhan oksigen di Sumsel meningkat dua kali lipat, mencapai 30 Ton perhari dalam beberapa hari terakhir. Alhamdulillah untuk rumah sakit di Sumsel diprioritaskan. Bahkan PT Samator ini juga dapat mendistribusikan kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di Sumbagsel,” ungkapnya.

Politisi Golkar ini menegaskan agar selain memprioritaskan rumah sakit di Sumsel, juga jangan sampai ada kenaikan harga dan menghindari terjadinya permainan oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

“Kita harus memastikan oksigen ini tersedia dan memang diperuntukan untuk yang membutuhkan,” ingatnya sembari menghimbau masyarakat jangan panik.

Dalam kesempatan tersebut, Anita juga mengingatkan agar PT Samator tetap menerapkan prokes dalam bekerja dan berharap situasi segera membaik, sehingga permintaan terhadap oksigen ini kembali normal.

“Saat ini keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit secara akumulatif sudah terisi 86 persen. Bahkan untuk RS Bunda, RS Hermina dan RS Bayangkara sudah 100 persen. Ayo kita prokes dan berdoa agar segera kondisi ini membaik,” harapnya.

Sementara itu, GM Operasional PT Samator Gas Industri Palembang, Pau Cun mengakui saat ini permintaan akan oksigen sangat tinggi dalam minggu terakhir ini.

“Sesuai dengan kapasitas mesin,  produksi oksigen kita bisa 24 ton sehari. Sedangkan permintaan sejak minggu terakhir ini mencapai 50 ton,” kata Pau Chun didampingi kepala SDM Anca.

Dijelaskannya, permintaan distribusi gas oksigen ini tidak hanya Sumsel, tapi juga mencakup Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka.

“Palembang amanlah, kalau luar Sumsel tabungnya yang kesni untuk diisi ulang,” ungkapnya.

Soal harga? PT Samator memastikan tetap stabil dimana untuk isi ulang tabung yang 6 kubik Rp 66-77 ribu. Untuk tabung sendiri mereka meminjamkan ke rumah sakit yang menjadi mitra.

“Tabung 6 kubik ini kalau normal harganya Rp 1,2 juta. Tapi kita tidak jual tabung ke rumah sakit kami pinjamkan kita hanya jual isi,” ungkapnya.

PT Samator sendiri, lanjutnya, memiliki 9 jenis produksi. Tapi khusus yang di Palembang hanya produksi oksigen, Argon dan Nitrogen. Dalam kondisi saat ini, difokuskan kepada Oksigen.

“Untuk memenuhi permintaan kini pihaknya menerapkan kerja sif 24 jam dengan total pekerja 86 orang termasuk driver. Sedangkan untuk order, jelas. Tidak sembarangan bisa. Peruntukan ke rumah sakit dan ada juga di beberapa toko alat kesehatan saja,” timpalnya memastikan tidak ada penimbunan atau salah sasaran dalam distribusi.

Diketahui, kebutuhan oksigen di Sumsel naik dua (2) kali lipat sejak melonjaknya kasus Covid-19. Jika sebelumnya kebutuhan oksigen di seluruh rumah sakit di Sumsel berkisar 12-15 ton per hari. Jumlahnya naik dua kali lipat mencapai 30 ton perhari.

Untuk Provinsi Sumsel sendiri terdapat empat (4) perusahaan produsen oksigen, yakni PT Samator, PT Ligasin, PT Pupuk Sriwidjaja, dan PT OKI Pulp. “PT Samator di Sumsel sejak 2015 lalu. Sedangkan nasional hari ini (22 Juli) adalah HUT ke 46 tahun,” pungkas Anca. (*)

Sosial

Hj. RA. Anita Noeringhati Bagikan Paket Sembako ke Petugas TPU Gandus

Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH membagikan paket sembako kepada petugas tempat pemakaman umum (TPU)  Gandus yang disiapkan Pemkot Palembang untuk korban Covid-19, Jumat (16/7). Pembagian paket sembako ini rutin dilakukan perempuan pertama yang menjabat ketua DPRD Sumsel ini, ditengah kesibukannya sebagai wakil rakyat sekaligus menyerap aspirasi.

“Sembako ini adalah sekedar tali kasih, kepedulian sekaligus apresiasi kepada petugas pemakaman yang meluangkan tenaga dan waktunya membantu memperlancar proses pemakaman jenazah pasien Covid-19 di kota Palembang,” kata RA Anita usai membagikan sembako.

Dikatakan politisi Golkar ini, kegiatan bagi sembako ini rutin ia lakukan. Sejak pendemi pendistrubusiannya difokuskan kepada warga yang terdampak Covid-19.

“Tidak hanya di Dapil saja, tapi semua mereka yang terdampak. Kalau waktunya pas saya sendiri yang menyalurkan, kalau tidak melalui tim. Ini juga sekaligus upaya saya menyerap aspirasi,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anita juga mendapatkan laporan bahwa ke-12 petugas pemakaman belum divaksin. Padahal mereka termasuk yang bersinggungan langsung saat bertugas.

“Saya akan sampaikan ini baik dinas provinsi maupun kota untuk mereka mendapatkan fasilitas vaksin. Dan harus didatangi ke TPU langsung bukan mereka yang mendatangi ke Faskes,” tegasnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Palembang menyiapkan TPU Gandus sebagai tempat pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19. Gandus dipilih karena memenuhi kriteria lokasi dan luas lahan. Total dengan luas 2 hektar mampu menampung 1.500-an jenazah.

“Jumlah yang sudah dimakamkan total 562 jenazah,” kata Hendra Wijaya Staf Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman kota Palembang.

Dalam proses pemakaman petugas di TPU Gandus ini total sebanyak 12 orang. Adapun biaya proses pemakaman semuanya di tanggung oleh Pemkot Palembang.

“Terimakasih bantuan dan perhatian Bu ketua DPRD. Ini sangat meringankan kami di tengah pendemi,” sambung Herman Koordinator Pos Pemakaman Covid-19 Gandus. (*)

Sosial

Kepedulian Gubernur Sumsel H Herman Deru kepada masyarakat di Provinsi Sumsel terus dibuktikannya. Terbaru ini melalui inisiasinya Herman Deru melakukan program bedah rumah yang tidak layak huni bagi warga yang kurang mampu di Kota Palembang.

Dimana program bedah rumah ini kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumsel dalam rangka HUT Pemprov Sumsel ke-75 Tahun.
.
Bertempat di Rumah Eni Anggraini RT. 20 RW. 004 Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (6/7). salah satu warga yang mendapatkan program bedah rumah, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang sudah membedah rumahnya pasalnya ia sendiri sudah beberapa kali mengajukan surat untuk dapat program bedah namun selalu tidak ada respon dari pihak yang bersangkutan.
.
Sementara itu Gubernur Herman Deru mengatakan ini bentuk kepeduliannya kepada masyarakar di Sumsel, kebetulan melalui program bedah rumah.
.
“Kebetulan kegiatan ini dari HUT Pemprov Sumsel yang ke 75 tahun dan kita bedah sebanyak 75 rumah. kalau ini saja HUT Pemprov Sumsel yang ke-700 tahun maka kita juga akan membedah 700 unit rumah. Ke 75 ini yang baru kita launching tapi tambahannya bisa lebih lagi,” kata Herman Deru
.
Menurutnya kepedulian yang diberikan datang langsung dari inisiasinya untuk masyarakat sebab kepedulian itu tidak datang sendiri melainkan harus ada gerakan.
Sumber: Biro Humas dan Protokol Prov. Sumsell
Sosial

Herman Deru Segera Wujudkan Pelayanan Kesehatan secara Berkeadilan

Menerima Audiensi DPW APKESMI Sumsel.
.
Gubernur Sumsel Herman Deru tak henti-hentinya terus mewujudkan pembangunan yang merata sampai kepelosok desa, termasuk pelayanan kesehatan seperti Puskesmas.
.
Dimana Herman Deru menginginkan pelayanan kesehatan di Sumsel ini harus merata secara berkeadilan, sebab dia menilai Puskesmas merupakan salah satu pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik diperkotaan hingga perdesaan.
.
“Puskesmas ini sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Sumsel, makanya akselarasi ini dimana saya ingin pelayanan kesehatan itu berkeadilan segera terwujud,” kata Herman Deru saat menerima Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perwakilan Akselarasi Puskemas Indonesia (APKESMI) Provinsi Sumsel dalam rangka silaturahmi dan Pelantikan Pengurus APKESMI di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (22/6).
.
Sebelum dilantikanya secara resmi kepengursan APKESMI ini nanti, Herman Deru meminta kepada kepengurusannya untuk membuat program kerja (pokja) yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
.
Sebab, Herman Deru mengatakan ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah bahkan keperairan dirinya selalu memperhatikan puskesmas yang ada.
.
Sementara itu, Ketua DPW APKESMI Provinsi Sumsel, Dr. Efriana Umar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru karena memberikan dukungan atau suport dalam mewujudkan Puskesam yang berkeadilan. Dia juga mengatakan dalam waktu dekat akan membuat program sesuai arahan Gubernur Herman Deru.
Sumber: Biro Humas dan Protokol Prov. Sumsel